Wah...Akhirnya punya wkt untuk nulis di blog ini lagi! he..he.. Emang sih, sdh lama ndak nulis sejak postingan trakhir..
Alhamdulillah saat ini kabarku baik2 sj. Sekarang lg koas di bagian jiwa, udah minggu keempat jadi ndak lama lagi bakal ujian, he..he.. Seharusnya sih aku sdh minggu kelima, minggu buat ujian, cuman kemaren minta izin seminggu buat keluar kota, makanya telat seminggu.
Dua minggu yg lalu, sy dan beberapa teman2 dr FK UNHAS menjadi delegasi untuk acara Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (Munas ISMKI XIII) di Malang. Acara Munas ini diikuti oleh mahasiswa2 kedokteran se-Indonesia.
Banyak pengalaman yang sy dapatkan di sana... Mulai dari yang menyenangkan sampe yg kurang menyenangkan! Misalnya aja nih, waktu baru sampe di Surabaya, pas mau naik bis bwt ke Malang, eh.. ada preman yg lagi ribut sama salah seorang penumpang. Berbagai umpatan dalam bahasa jawa keluar dr mulut si preman. Kami2 yg tidak tau artinya hanya melongo melihat preman itu.. Pas udah tenang dan bis mulai jalan, baru kami bertanya apa artinya sm seorang teman yg juga delegasi dr UNHAS tp aslinya tinggal di malang.. Dia kemudian menjelaskan scara singkat apa sj yg diumpatkan oleh preman tadi..
Melihat hal tadi sy hanya bisa berkata, "Sambutan yg baik!", he3x! Akhirnya bahasa jawa yg pertama kami pelajari adalah umpatan "J****" (censored, he..he..).
Slama di Malang banyak yg kami lalui, misalnya aja sidang yg berhari2 sampe ni mata bengkak krn kurang tidur. Maunya sih curi2 waktu bwt tidur, tapi gara2 sy jd presidium sidang makanya ndak boleh tinggalkan sidang Munas tersebut.. Ampun!!!
Bukan cuma sidang yg kami lakukan di sana, ada juga kok jalan2nya.. Salah satunya ke Batu, agrowisata kota Malang. Di sana itu kebun apel dimana kita bisa metik sendiri buah apel yg kita mau. Di sana juga ada hewan2 dan tumbuhan yang unik yg blum pernah kulihat sebelumnya. Selain ke batu, sy dan beberapa tmanku menyempatkan diri untuk jalan2 ke mall yg ada di sana. Mall2 di sana relatif lebih sedikit dan kecil dibandingkan dengan yg ada di Makassar. Akan tetapi menurutku itu lebih bagus, menandakan budaya konsumtif blum terlalu merajalela di sana.
Sepuluh hari di sana tidak terasa, akhirnya sy dan tman2 pun harus kembali ke Makassar. Klo dr Malang dan mau ke Makassar, harus ke Surabaya dulu bwt naik pesawat di bandara Juanda, Surabaya. Walaupun jadwal pesawat kami tengah malam, kami meninggalkan Malang pagi2 agar bisa terlebih dahulu berkeliling Surabaya. Tiba di Surabaya kami pun tidak membuang2 waktu utk mencari ole2, skalian melihat2 kota terbesar di jawa timur tersebut. Ini kali kedua sy ke Surabaya, dua tahun yg lalu sy pernah ke sana sebagai delegasi Tim Bantuan Medis Calcaneus FK UNHAS utk menghadiri acara Pra Munas dan Jambore Nasional Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia (PTBMMKI).
Malamnya kami pun akhirnya menuju ke bandara Juanda dgn terburu2 krn takut ketinggalan pesawat. Teman2 lupa waktu krn keasyikan berkeliling2 kota Surabaya. Setelah melewati hujan yg lebat akhirnya kami tiba juga di bandara tepat waktu, malah kami sempat menunggu stengah jam sebelum pesawat membawa kami kembali ke kota tercinta, kota Anging Mamiri, Makassar!!!
Terima kasih bwt sluruh tman2 yg menemani kami slama di Malang dan Surabaya. Kegembiraan yg kita lalui menjadi saksi persahabatan kita semua. Smoga nanti kita bisa bertemu lagi dlm suasana yg tetap menyenangkan sperti kemarin!!! Salam..
KATA BIJAK HARI INI
The manners of women are the surest criterion by which to determine whether a republican government is practicable in a nation or not.
John Quincy Adams (1767-1848) |
Quote of the Day
provided by The Free Library
11 December 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment