Pernah gak dengar nama Chairil Anwar? Ya, seorang seniman yg puisinya sering ada di buku2 pelajaran Bahasa Indonesia sewaktu kita msh duduk di bangku sekolah dulu. Mungkin kita mengenal karya2nya tapi tdk pernah tahu bgmn sebenarnya dia.
Buku berjudul AKU ini sebenarnya adalah sebuah skenario film yg dibuat oleh Sjuman Djaya yg menceritakan perjalanan hidup dan karya penyair Chairil Anwar yg judulnya diambil dari salah satu judul puisi sang penyair. Keterbatasan fasilitas yg ada pada saat itu membuat adegan2 film yg tergambar dalam skenario ini tak sempat diwujudkan. Karena I’tikad baik dari penerbitlah sehingga skenario ini kemudian dpt hadir di tengah2 masyarakat sebagai sebuah buku.
Buku ini menceritakan tentang perjalanan hidup seorang pemuda nyentrik yg dikenal sebagai seniman yg bombastis dan liar, dari seorang pemuda biasa penggemar puisi sampai menjadi pelopor pembaruan seni sastra di Indonesia. Semua berawal dari meninggalnya nenek sang penyair yg membuatnya menulis puisi yg begitu menyentuh. Puisinya tersebut dimuat di sebuah majalah yg ternyata langsung mengambil hati para seniman pada masa itu. Sejak saat itu, ia terkenal sebagai seorang jenius baru dalam seni sastra Indonesia. Walaupun ia kemudian menjadi seniman terkenal, ternyata kehidupannya yg berantakan tdk berhenti. Kehidupan percintaan yg terus gagal dan keluar masuk penjara terus dilaluinya. Sebuah konsekuensi yg harus dihadapinya sebagai seorang penyair yg menyuarakan suara hatinya.
Kisah dlm buku ini dpt menggugah daya hidup pembaca dan memberikan penyadaran kembali yg segar akan makna hidup yg sedang kita jalani ini. Selain itu, kisah dlm buku ini mengajarkan kita utk menjadi diri sendiri.
Btw, ini adalah buku yg di dalam film “Ada Apa Dengan Cinta”, oleh Rangga dipinjamkan kepada Cinta. Begitu seriusnya membaca buku ini sampai2 Cinta telat datang ke sekolah, he..he..
KATA BIJAK HARI INI
The manners of women are the surest criterion by which to determine whether a republican government is practicable in a nation or not.
John Quincy Adams (1767-1848) |
Quote of the Day
provided by The Free Library
26 February 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment